Sabtu, 14 Maret 2009

advokat & melinjo

ADVOKAD

Ciri-ciri : -warna hijau

-buah terdapat didindimg kulit dan biji di tengah-tengah

-dagingnya berwarna hijau muda

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.

KEGUNAAN:
Daging buah :
- Sariawan.
- Melembabkan kulit kering.

Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.

Biji:
- Sakit gigi.
- Kencing manis.

PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.

MELINJO

Ciri-ciri : -buahnya kecil

-kulitnya terdiri dari kulit yang lembut dibagian luar dan kulit yang keras

dibagian dalam

-rasa buahnya pahit

Obat tradisional menyembuhkan luka gigitan anjing,yaitu bawang putih, daun atau buah melinjo, daun atau tungkal temulawak, dihaluskan dan dicampur dengan spiritus, kemudian tempelkan pada luka bekas gigitan anjing tersebut.

Manfaat : -dapat dijadikan kerupuk


Selasa, 10 Maret 2009

KELAPA

KELAPA

CIRI-CIRI

- Kulitnya berserabut,setelah kulit yang berserabut taditerdapat pelindung
Buah yang keras
- Daging buah terdapat didinding-dinding kulit yang keras
- Warnanya ada yang kuning dan ada yang hijau kalau sudah tua berwarna coklat

MANFAAT

- Dapat dijadikan minyak goreng
- Airnya dapat menawarkan obat-obat kimia

Dalam segi pengobatan
  1. Demam berdarah Bahan: 1 butir buah kelapa dan 1 butir jeruk nipis; Cara membuat: buah kelapa dilubangi ujungnya, jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian air jeruk nipis dimasukan ke dalam buah kelapa dan diaduk sampai merata; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
  2. Kencing batu Bahan: 1 butir buah kelapa hijau dan 1 butir telur ayam kampung mentah; Cara membuat: buah kelapa dilubangi ujungnya, telur ayam kampung yang masih mentah dipecah dan dibuang kulitnya, kemudian dimasukan ke dalam buah kelapa tersebut. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
  3. Mengurangi sakit waktu haid Bahan: 1 gelas air kelapa hijau dan 1 potong gula aren; Cara membuat: Kedua bahan tersebut dicampur dan diaduk sampai merata; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore, selama 3 hari berturut-turut.
  4. Influenza Bahan: 1/4 butir buah kelapa dan 1 rimpang kencur sebesar ibu jari; Cara membuat: buah kelapa dan kencur diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur merata, ditambah 1 gelas air masak dan diperas untuk diambil airnya; Cara menggunakan: diminum 1 kali

Sabtu, 07 Maret 2009

mangga

MANGGA

PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
MANGGA



CIRI-CIRI -WARNA HIJAU DAN KUNING
-BIJI TERDAPAT DIDALAM DAGING BUAH
-TERDAPAT GETAH PADA KULIT

MANFAAT -DAPAT DIJADIKAN MINUMAN
-DAGING BUAHNYA DAPAT DIMAKAN

RAMBUTAN

RAMBUTAN

CIRI-CIRI

-KULITNYA TERDAPAT BULU-BULU SEPERTI RAMBUT

-DAGINGNYA BERWARNA PUTIH

MANFAAT

Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi,kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.

Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes mellitus).

Kamis, 29 Januari 2009

nanas

petani nanas

Oleh : Syam Asinar Radjam

Bagian Kedua

Petani Nanas dan Konversi Lahan

slash-and-burn.jpgTentu selain perubahan model pertanian di Prabumulih, masih banyak faktor lain yang membuat nanas Prabumulih kian langka. Pengalihan tataguna kawasan hutan menjadi kawasan non-hutan adalah salah satunya. Kawasan hutan yang sedianya adalah lahan cadangan dalam siklus pertanian gilir-balik, yang secara tradisional berarti kawasan potensial untuk budidaya nanas, kian menyempit. Tentu saja ini merupakan konsekuensi dari perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk.

Perkembangan wilayah dan masuknya investasi ke Prabumulih telah mengubah kawasan hutan menjadi kawasan perumahan, perkantoran, industri, fasilitas penambangan migas, perkebunan skala besar, dan lain sebagainya. Pada gilirannya, sektor-sektor ini juga menyedot sejumlah tenaga kerja, yang sudah barang tentu, sebagian berasal dari keluarga-keluarga petani nanas.

Nilai Ekonomis

Berbicara tentang faktor-faktor di atas mau tak mau menyeret kita pada perhitungan nilai ekonomis nanas. Seberapa menguntungkan berkebun nanas bagi petani di Prabumulih dewasa ini? Saat ini, di Prabumulih, harga nanas segar per buah rata-rata Rp 3.000,- per buah. Sebenarnya, harga ini cukup menjanjikan jika dibanding dengan hasil bumi lainnya. Meski demikian komoditi lain lebih umum dijual dengan ukuran berat, bukan jumlah butir.

Hanya saja, yang tidak bisa diabaikan adalah, ‘harga bagus’ saat ini terjadi ketika nanas sudah tak banyak lagi dibudidayakan. Sebagaimana hasil bumi lainnya, harga nanas dipastikan anjlok di musim ‘banjir’, alias jumlahnya berlimpah. Sebagai anak mantan petani nanas, saya tahu bagaimana rasanya ketika harga nanas terjerembab. Dijual tak untung, tak dijual rugi.

Kondisi naik-turunnya harga nanas turut dipengaruhi oleh keterbatasan umur simpan buah nanas segar. Pada masa keemasan nanas Prabumulih, kala musim panen, kita dengan mudah menemukan tumpukan nanas terbuang busuk di pinggiran stasiun kereta Prabumulih.

Keutamaan Nanas

Naas betul nasib nanas. Padahal, hampir seluruh bagian tumbuhan ini bermanfaat.

Manfaatnya bisa didapat dari buah, kulit buah, batang, dan daun. Pendek kata, semua bagian pada tanaman nanas dapat dimanfaatkan. Buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, baik buah segar, makanan olahan, minuman (sirup dan jus), maupun obat-obatan. Batang nanas yang sudah tua dapat diambil tepungnya. Bahkan limbahnya, kulit dan daun nanas dapat dimanfaatkan. Kulit nanas dapat diolah menjadi sirup atau pakan ternak, dan serat daun untuk bahan baku industri kertas dan tekstil.

Bandingkan dengan komoditi pertanian lain yang hanya cuma dimanfaatkan buahnya, daunnya, getahnya saja. Atau jenis tumbuhan lain yang hanya ditanam untuk dinikmati keindahannya saja, seperti bunga-bunga euphorbia kegemaran ibu saya, anthurium yang harganya gila-gilaan, atau tanaman hias lainnya yang diburu para hobiis Prabumulih hingga ke pameran-pameran di Jakarta… [bersambung]

Tags: laman pertanian · laman memoar

Minggu, Juli 27, 2008

BUAH NANAS

Asal-usul Tanaman nanas berasal dari Amerika tropis, yakni Brasil, Argentina, dan Peru. Pada saat ini, nanas telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di sekitar khatulistiwa antara 300 LU dan 300 LS. Di indonesia, tanaman nanas sangat populer dan banyak di tanam di tegalan dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Daerah penghasil nanas yang terkenal di antaranya Subang, Bogor, Riau, Palembang dan Blitar. Sifat Botani Tanaman nanas merupakan rumput yang batangnya pendek sekali. Nanas merupakan tanaman monokotil dan bersifat merumpun (bertunas anakan). a. Daun dan cabang Daunnya panjang sekali, berurat sejajar, dan pada tepinya tumbuh duri yang menghadap ke atas (ke arah ujung daun). Pada beberapa varietas nanas, durinya mulai lenyap, tetapi duri pada ujung daunnya sering masih terlihat. Daun muncul dan terkumpul pada pangkal batang. Pada batang tumbuh tangkai bunga dan sering pula tumbuh tunas. Tunas pada batang isebut sucker, sedangkan tunas pada tangkai buah disebut slips. b. Bunga Tanaman nanas berbunga pada ujung batang dan hanya sekali berbunga yang arahnya tegak ke atas. Sebenarnya bunga nanas bersifat majemuk dan terdiri dari lebih 200 kuntum bunga yang tidak bertangkai. Letak bunga duduk tegak lurus pada tangkai buah utama, kemudian mengembang menjadi buah majemuk yang enak dimakan. Daun kelopak dari setiap kuntum bunga, yang dikenal sebagai mata, masih jelas meninggalkan bekas pada buah tersebut. Bunganya adalah bunga sempurna yang mempunyai tiga kelopak (sepalum), tiga mahkota (petalum), enam benang sari, dan sebuah putik dengan stigma bercabang tiga. Tanaman nanas menyerbuk silang dengan perantaraan burung kicau/penyanyi (burung prenjak) dan lebah. Tanaman nanas sebenarnya tidak bersifat musiman, tetapi dapat berbunga setiap saat. Namun, ada kecenderungan suhu yang dingin, terutama suhu malam dengan sinar matahari rendah, dapat memacu pembungaan tanaman nanas. c. Buah Buah nanas merupakan buah majemuk yang disebut sinkarpik atau coenocarpium. Di atas buah tumbuh daun-daun pendek yang tersusun seperti pilin yang disebut mahkota (crown). d. Akar Tanaman hanya berakar serabut dan mengandung cukup banyak air. Akar nanas dangkal dan tersebar luas. Kegunaan Nanas matang enak dimakan segar dan rasanya manis, tetapi ada pula yang rasanya manis asam. Buah matang terasa gatal di tenggorokan karena kandungan asam oksalat yang tinngi. Buah matang dapat pula dibuat minuman (jus) atau kalengan (canning). Daunnya dapat diolah menjadi serat (benang) yang bagus sebagai bahan pakaian. Di dalam buah terdapat zat bromelin yang bersifat sebagai pemecah protein (pelunak daging), tetapi daya proteolitiknya lebih rendah daripada papain. Daunnya mempunyai serat panjang, tetapi belum dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Agroekonomi Tanaman nanas menghendaki dataran rendah hingga dataran tinggi 1.200 m dpl. Tanaman ini tidak tahan terhadap salju, tetapi tahan sekali terhadap kekeringan. Namun, tanaman lebih senang terhadap tanah subur, daerah beriklim basah dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun. Tanamn tahan terhadap tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi paling baik adalah pH tanah natara 5-6,5. Oleh karena itu, tanaman nanas bagus pula dikembangkan di lahan gambut. Tanaman nanas dapat tumbuh di tempat terbuka, tetapi dapat pula tumbuh subur di tempat ternaungi pohon besar. Namun, di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari terik, buahnya sering hangus. Di daerah beriklimkering (4-6 bulan kering), tanamn masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanh antara 50-150cm. Hal ini disebabkan akarnya dangkal, tetapi tanaman mampu menyimpan air. Perbanyakan Tanaman Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak dengan anakan yang keluar dari pangkal batang. Namun, adakalanya diperbanyak pula dengan sucker tau slips dan mahkotanya. Batang dan mahkota bunga dapat dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang (sucker) dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang dan produksinya rendah. Namun, umur tanaman berbunga tidak menjadi persoalan karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan memberikan zat tumbuh, di antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dulu. Namun, sebaiknya dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup halus lebih dulu sehingga cepat berakar. Varietas unggul Varietas unggul yang telah dilepas belum ada, tetapi banyak varietas unggul yang telah berkembang. Pada saat ini, ada dua varietas nanas yang berkembang di Indonesia, yakni nanas queen dan nanas smoth cayenne atau cayenne lisse. Nanas queen daunnya berduri, yaitu nanas bogor dan nanas palembang. Sementara nanas smoth cayenne atau ceyenne lise daunnya tidak berduri seperti nanas lembang, nanas singapore, dan nanas ruby. Nanas queen umumnya hanya ditanam di dataran rendah, sedangkan nanas cayenee ditanam luas di dataran tinggi. Nanas queen (nanas bogor) biasanya untuk konsumsi segar karena rasanya manis. Nanas cayenne dapat dikonsumsi segar dan untuk bahan olahan serta dikalengkan atau dibuat jus karena rasanya asam manis. Di antara nanas cayenne ada yang disebut nanas madu, tetapi nanas ini diduga karena perubahan somatik. Budi Daya tanaman Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak 30 – 40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil. Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris.